Stereotip Linguistik Penutur Dialek Osaka dalam Karya Fiksi

Authors

  • Hardianto Rahardjo Prodi Bahasa Jepang Universitas Widyatama Author

DOI:

https://doi.org/10.61841/3s7c0234

Keywords:

yakuwarigo, sosiolinguistik, stereotype/stereotip, manga, shousetsu

Abstract

Stereotip Linguistik adalah sebuah citra yang melekat pada penutur atau pemakai fitur bahasa tertentu. Hal ini biasanya bersinggungan dengan stereotip atau citra yang melekat erat pada etnis dimana fitur bahasa tersebut berasal. Dalam kaya fiksi di Jepang seperti anime maupun manga, tokoh-tokoh yang ada di dalamnya seringkali digambarkan memiliki karakteristik yang sesuai dengan cara bertuturnya. Dalam penelitian ini akan diperlihatkan contoh dimana banyak tokoh fiktif yang berbicara dengan dialek Osaka memiliki kemiripan karakteristik antara satu sama lain, sehingga memberi kesan bahwa mayoritas orang Osaka di dunia nyata di Jepang memiliki karakteristik seperti yang digambarkan dalam karya fiksi tersebut. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Kinsui, Satoshi, 2003. “Yakuwarigo no Fushigina Sekai” ;

[2] http://www.let.osaka-u.ac.jp/~kinsui/ronbun/nightessay.html

[3] Kinsui, Satoshi. 2011. Modern Japanese “Role Language” (Yakuwarigo): Fictionalised Orality in Japanese

Literature and Popular Culture.

[4] Kinsui, Satoshi. 2011. “Yakuwarigo Kenkyuu no Tenkai”. Kuroshio Shuppan.

[5] Sudjianto. 1996. Gramatika Bahasa Jepang Modern Seri A. Jakarta: Kesaint Blanc

[6] Sudjianto. 2007. http://www.academia.edu/9382571/Bahasa_Jepang_dalam_Konteks_Sosial_dan_Kebudayaannya

[7] Palter & Horiuchi, KINKI JAPANESE : The Dialects & Culture of The Kansai Region, Charles E. Tuttle Company

Inc., 1995

Downloads

Published

29.02.2020

How to Cite

Rahardjo, H. (2020). Stereotip Linguistik Penutur Dialek Osaka dalam Karya Fiksi. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(1), 4317-4323. https://doi.org/10.61841/3s7c0234